Jun 26, 2007

cara membuat file tar.gz

Pernah lihat file dengan ekstensi .tar.gz, .tar.bz2, dan sebagainya? Itu adalah salah satu format berkas arsip terkompresi yang biasa dipakai di lingkungan GNU/Linux. Nah, bagaimana cara membuka isinya?

Cara paling simple adalah dengan men-double-click filenya! Kan GNU/Linux gak semuanya command line gtu loh :P

Kalau mau ribet sendikit, bisa buka command line dan baca terus tulisan saya ini..

***

Sedikit cerita dulu.. berbeda dengan format Zip yang bisa melakukan pengarsipan dan kompresi sekaligus, Tar, GZip, dan BZip2 hanya bisa melakukan salah satu dari kedua fungsi itu saja. Masalah pengarsipan (membungkus banyak file jadi 1 file) dilakukan dalam format Tar. Sedangkan GZip2 dan BZip2 merupakan format kompresi yang hanya bisa melakukan kompresi untuk 1 file saja. Oleh karena itu, andaikan ada banyak file yang ingin diarsipkan dan dikompresi (seperti memakai format Zip), maka format Tar dan GZip/BZip2 harus dipakai bersama.

Pertama, seluruh file diarsipkan dengan format Tar. Lalu setelah itu berkas arsip tersebut dikompresi dengan GZip atau BZip2.

Berikut ini adalah cara menggunakan program tar, gzip, dan bzip2 untuk membuat arsip terkompresi.

  • Membuat arsip dengan format Tar.

    tar cf hasil.tar file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

    Opsi yang dipakai adalah c dan f. Opsi c berarti create yang artinya adalah membuat arsip. Sedangkan f artinya arsip yang dibuat itu dimasukkan ke dalam sebuah file. File yang dipakai adalah file yang disebutkan setelah opsi f itu, dalam contoh ini adalah hasil.tar.

    Kalau suka ngelihat proses yang terjadi, tambahkan opsi v (verbose). Opsi ini juga bisa membuat kamu terlihat lebih jago andaikan saat itu ada orang lain yg ngeliatin :P

    tar cvf hasil.tar file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

    “Simple” kan!? inget loh, ini baru membuat arsipnya saja. File arsip tersebut belum dikompresi sama sekali.

  • Melakukan kompresi file dengan GZip.

    Sebuah file atau file arsip yg berisi banyak file bisa dikompresi dengan GZip. Berikut ini adalah perintahnya..

    gzip namafile.tar

    Yup, itu aja! Setelah perintah itu dijalankan, file namafile.tar akan hilang dan digantikan dengan namafile.tar.gz.

    Andai namafile.tar diganti menjadi sebuahfile, maka file yang akan terbentuk adalah sebuahfile.gz.

  • Melakukan kompresi file dengan BZip2.

    Coba baca cara mengkompresi file dengan GZip. Seluruh perintah gzip diganti menjadi bzip2. Lalu file baru yang dihasilkan tidak memiliki ekstensi .gz melainkan .bz2.

  • Melakukan pengarsipan dan pengkompresian sekaligus.

    Aplikasi tar bisa bekerja sama dengan gzip dan bzip2. Jadi hanya dengan satu perintah, banyak file dapat kita satukan dan kompresi ke dalam satu file. Perintahnya seperti ini.

    tar czf hasil.tar.gz file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

    Lihat ada opsi z yang ditambahkan. Opsi z adalah opsi untuk melakukan kompresi dengan GZip. Andaikan ingin menggunakan format BZip2, ubah opsi z dengan j. Misalnya sebagai berikut.

    tar cjvf hasil.tar.bz2 file1 file2 dir1 dir2 dan seterusnya

    Sekali lagi, opsi v bisa ditambahkan atau tidak tergantung kita sendiri.

Itu saja kah? Yap itu aja kalau mau melakukan pengarsipan dan kompresi.

Beralih ke topik lainnya, bagaimana cara meng-extract file .tar.gz atau .tar.bz2? Bagiamana cara melihat isi file2 tersebut?

  • Cara meng-extract file arsip+kompresi.

    Ubah opsi c menjadi x. Misalnya..

    tar xzf namafile.tar.gz
  • Cara melihat isinya

    Ubah opsi c menjadi t. Misalnya..

    tar tjf namafile.tar.bz2

Apa lagi ya?

***

Yap.. ini adalah tutorial-berdasar-request lainnya :D

No comments: